Selasa, 31 Desember 2013

PERANAN DANA BANK



1.     Mengapa dana begitu penting dalam usaha bank? Jelaskan menurut fungsinya bank!
Dana begitu penting dalam usaha bank, menurut fungsinya bank karena dana adalah uang tunai dan atau aktiva lainnya yang segera dapat diluangkan dan yang tersedia atau aktiva lainnya yang segera dapat diluangkan yang tersedia disisihkan untuk maksud tertentu (tim penyusun kamus perbankan Indonesia) bank berusaha menghimpun dana sebesar-besarnya dari masyarakat, semakin besar bank dapat menghimpun dana dari masyarakat, akan semakin besar kemungkinan bank tersebut dapat memberikan kredit dan ini berarti semakin besar kemungkinan bank tersebut memperoleh pendapatan (interest income) sebaliknya, semakin kecil pula yang diberikan maka semakin kecil pula pendapatan bank.

2.    Jelaskan perkembangan menejemen dana bank, menurut anda saat ini dan bagaimana perkembangannya?
Dalam dunia perbankan, dana tidak hanya ditentukan oleh besar jumlahnya, tetapi juga ditentukan oleh struktur sumber dana itu sendiri. Selain itu, cara pengalokasian dana dapat memaksimalkan pendapatan sekaligus menyehatkan tingkat likuiditasnya. Dengan demikian, jelas betapa pentinganya peranan manajemen dana bank supaya bank tersebut menjadi sehat.
Dalam perkembangannya, manajemen dana bank dimulai dari manajemen aktiva (asset management), yaitu ketika dana-dana perbankan relative murah dan mudah serta tersedia dalam jumlah yang cukup, kemudian berkembang menjadi manajemen passive (liability management) ketika dana-dana menjadi mahal, langka, dan terbatas akibat perkembangan deregulasi. Dan pada akhir-akhir ini telah berkembang menjadi manajemen aktiva-passiva (assets and liabilities management) terutama karena pengaruh gejolak perkembangan naik turunnya tingkat suku bunga dipasar baik dari segi aktiva maupun passive.

3.    Jelaskan unsur-unsur menejemen bank yang sehat!
a)    Likuiditas terpelihara dengan baik, aktiva yang memungkinkan bank dapat memenuhi dengan segera permintaan atau penarikan para deposannya (demand deposit).
b)   Pengalikasian dana secara adil, sehat, dan menguntungkan. Kepada para peminjam atau ke sector hanya yang paling tinggi bunganya saja mengandung resiko keamanan dan resiko likuiditas.
c)    Menyediakan jasa-jasa bank lainnya yang dibutuhkan akan memberikan pendapatan dari jasa-jasa perbankan (fee base income) seperti kiriman uang, inkaso, safe deposit box, bank garansi, delegasi kredit, L/C dalam negeri export maupun import, credit card, dll.
d)   Pelayanan harus menyenangkan. Cepat, tepat, akurat, aman, dan ramah. Pelayanan nasabah (customer service) dalam dunia perbankan memegang peranan yang sangat penting.

4.    Apa itu masalah pokok dalam manajemen dana bank?
Secara umum usaha pokok bank adalah menghimpun dana dari masyarakat (surplus spending unit) dan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkannya (deficit spending unit) dalam bentuk kredit / pembiayaan. Kepada masyarakat (nasabah) yang menyimpan uangnya di bank, bank memberikan / membayar bunga / bagi hasil, dengan demikian pendapatan utama bank adalah dari usaha membeli dan menjual dana dari dan ke masyarakat. Bank membeli dana dari masyarakat dengan membayar harga berapa bunga / bagi hasil / diskonto dan bank menjual / meminjamkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan juga dengan menerima harga berupa bunga / bagi hasil / diskonto.
a)    Bagaimana mencukupi kebutuhan dana untuk berbagi kepentingan masing-masing bank dengan biaya yang serendah-rendahnya dan degan syarat yang paling menguntungkan ditinjau dari berbagai segi.
b)   Bagaimana dana tersebut dapat digunakan (di investasikan) ke berbagai bentuk usaha / asset dengan cara-cara yang menguntungkan dengan tetap memperhatikan tingkat likuiditas yang sehat. Bank Indonesia menetapkan likuiditas minimum dan giro wajib minimum (GWM) dan batas maksimum pemberian kredit (BMPK).
c)    Bagaimana bank mengantisipasi kemungkinan resiko yang mungkin akan timbul (risk base bank rating).

5.    Jelaskan apa prinsip-prinsip pembelajaran dan bagaimana aplikasinya pada manajemen dana bank?
Pengelolaan dana yang lebih memerlukan suatu prinsip dasar dari sifat sumber dan pemakaian dana dapat dirumuskan sebagai berikut:
a)    Kebutuhan dana jangka pendek harus dipenuhi dari sumber-sumber dana pendek.
b)   Kebutuhan dana jangka panjang harus dipenuhi dari sumber-sumber dana jangka panjang. Walaupun dalam prakteknya berbeda, mengingat manajemen tersebut adalah seni sehingga memungkinkan bagi pimpinan bank tersebut untuk menyalurkan dana jangka pendeknya yang mengendap sepanjang tahunnya untuk kredit jangka panjangnya. Prinsip-prinsip pengelolaan dana diatas dikenal sebagai prinsip pembelanjaan dalam manajemen keuangan.

Tidak ada komentar: