Minggu, 04 Agustus 2013

PERANAN DEPARTEMEN PERDAGANGAN DALAM MEMACU EKSPOR INDONESIA

SOAL DAN JAWABAN

1.      Apa  peranan departemen perdagangan dalam memacu ekspor Indonesia? Jelaskan!

·         Meningkatkan kelancaran distribusi, penggunaan produk dalam negeri, perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan.
·         Memaksimumkan keuntungan daya saing bangsa Indonesia dalam persaingan global.
·         Mewujudkan pelayanan public dan good governance.
·         Meningkatkan peran penelitian dan pengembangan, dan proses konsultasi public dalam pengabilan keputusan direktur perdagangan.
Guna mencapai misi-misi tersebut, departemen pedagangan menggunakan metode balanced score card sebagai alat untuk menjembatani rencana strategis dengan operasional agar pencapaiannya dapat terwujud dan terukur secara merata diseluruh penjuru Indonesia. Selain hal-hal diatas departemen pedagangan juga menyadari pentingnya arti sinergi antara pusat dan daerah sehingga seluruh kebijakan dan implementasinya terkoordinasikan dan dijalankan dengan baik

2.   Apakah yang dimaksud dengan ekonomi biaya tinggi (high cost economic)? Beri penjelasan serta apa kaitannya dengan daya saing di luar negeri?

Ekonomi biaya tinggi muncul dari berbagai factor berkaitan dengan rumitnya prosedur yang harus dilalui eksportir mulai dari pungutan liar oleh preman, oknum pejabat sampai dengan pungutan resmi atas nama peraturan, seperti retribusi oleh pemerintah daerah (pemda).
Satu permisalah adalah kepelabuhan bagi pasar internasional / eksportir pelabuhan merupakan salah satu sarang terjadinya ekonomi biaya tinggi, padahal kepelabuhan merupakan salah satu bagian penting dari proses ekspor-impor, dengan demikian kemanapun Indonesia memanfaatkan peluang pasar ekspor dunia cenderung menurun di karenakan ekonomi biaya yang tinggi.

3.      Apakah isi kebijakan pemerintah yang dituang dalam impress No 4 Tahun 1985 yang berkaitan dengan ekspor migas dan non migas?

Untuk melancarkan arus barang dan ekspor dalam rangka peningkatan kegiatan ekonomi khususnya ekspor non migas, membawa beberapa perubahan pokok dalam tata laksana ekspor-impor Indonesia, perubahan pokok tersebut khususnya dalam bidang ekspor diantaranya adalah di keluarkannya keputusan menteri perdagangan No 331/KP/XII/87 tanggal 23 Desember 1987 yaitu yang pada mulanya ekspor hanya dapat dilakukan oleh perusahaan berbentuk badan hokum yang telah mendapat izin dari departemen perdagangan mengenai APE, APES, APET, APET(S), APE(S) produsen, namun keputusan batas mengubah ketentuan tersebut sehingga ekspor dapat dilakukan oleh setiap pengusaha yang telah memiliki surat izin usaha dari departemen teknis / lembaga pemerintah non departemen.

4.   Apakah maksud pemerintah memberikan fasilitas pembebasan bea masuk (duty exemption) bagi importir?

Untuk mendorong lagi sector swasta khususnya dibidang ekspor atas fasilitas pembebasan bea masuk (duty exemption) atas barang baku impor, dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi, memperlancar angkutan, pemrosesan barang dalam arti penyimpanan, penimbunan, pengemasan, dan pengolahan barang untuk tujuan ekspor-impor, dan re-ekspor dalam usaha perdagangan berikut.

5.      Apakah yang dimaksud dengan deficit neraca perdagangan dan apa dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?

Defisit neraca perdagangan adalah neraca untuk mencatat mengenai transaksi ekspor-impor, jika impor suatu barang tinggi dari pada ekspor, hal ini akan berdampak buruk pada perekonomian, jika Indonesia lebih banyak membeli barang dari luar negeri selain mengurangi devisa Negara juga akan mengganggu produktivitas dalam negeri, akan mematikan usaha dalam dan tidak dapat bersaing di pasar internasional.

6.      Apakah tujuan pemerintah Indonesia melakukan kebijakan moneter seperti devaluasi mata uang IDR terhadap USD?

Devaluasi adalah menurunkan nilai rupiah terhadap dollar, missal $1 sama dengan Rp7000 menjadi $1 sama dengan Rp9000. Pemerintah melakukan itu semua dengan harapan permintaan dalam Negara menjadi lebih banyak karena ekspor meningkat, impor menjadi mahal (impor berkurang) karena nilai terhadap dollar melemah, ekspor meningkat akan menambah devisa Negara.

7.      Jelaskan maksud Indonesia design power (2006-2007) yang bertujuan membangun daya saing dengan mengkombinasikan 3 kekuatan yaitu design products, packaging, dan branding?

Maksud Indonesia design power (2006-2007) adalah untuk mendorong peningkatan nilai produk berbasis kekayaan intelektual Indonesia melalui design dengan diperkaya oleh keaktifan local (nilai budaya, warisan budaya, inovasi) menciptakan daya saing pasar tradisional melalui penciptaan sabuk koridor wilayah maju

8.      Apakah yang dimaksud liberalisasi perdagangan?

Liberalisasi pardagangan adalah kebijakan mengurangi / menghilangkan hambatan perdagangan (tariff maupun nontariff) dalam rangka meningkatkan kelancaran arus barang dan jasa, leberalisasi perdagangan disebut juga perdagangan industry maju untuk mengeksploitasi Negara berkembang dan merusak industry local serta membatasi standar kerja dan standar social perdagangan bebas tidak akan bermanfaat bagi penduduk dinegara berkembang dan miskin.

9.      Departemen perdagangan telah secara resmi mengoperasikan INATRADE yang merupakan sebuah system pengajuan elektronik untuk perijinan ekspor-impor yang dilakukan secara online melalui internet (e-licening). Apa maksudnya? Jelaskan!

Maksud departemen perdagangan mengoperasikan INATRADE, yaitu diharapkan akan meningkatkan efisiensi proses dan persetujuan ekspor-impor sehingga dapat mengurangi ekonomi biaya tinggi dan berdampak positif bagi daya saing nasional.

10.  Apakah yang dimaksud dengan Economic Partnership Agreement (EPA)?


EPA (Economic Partnership Agreement) adalah kesepakatan yang ditangani oleh dua Negara atau lebih yang menyediakan integrasi ekonomi timbal balik perjanjian ini cukup popular diseluruh dunia pada awal abad ke-21 dengan Negara-negara di Eropa, Asia, dan Afrika pasifik semua bergabung untuk bersaing dalam lingkungan ekonomi internasional, Indonesia sedang mengoptimalkan daya saing Jepang, Uni Eropa, India, dan Pakistan.

Tidak ada komentar: