1. Mengapa dana begitu penting dalam usaha bank? Jelaskan menurut
fungsinya bank!
Dana
begitu penting dalam usaha bank, menurut fungsinya bank karena dana adalah uang
tunai dan atau aktiva lainnya yang segera dapat diluangkan dan yang tersedia
atau aktiva lainnya yang segera dapat diluangkan yang tersedia disisihkan untuk
maksud tertentu (tim penyusun kamus perbankan Indonesia) bank berusaha
menghimpun dana sebesar-besarnya dari masyarakat, semakin besar bank dapat
menghimpun dana dari masyarakat, akan semakin besar kemungkinan bank tersebut
dapat memberikan kredit dan ini berarti semakin besar kemungkinan bank tersebut
memperoleh pendapatan (interest income) sebaliknya, semakin kecil pula yang
diberikan maka semakin kecil pula pendapatan bank.
2. Jelaskan perkembangan menejemen dana bank, menurut anda saat ini
dan bagaimana perkembangannya?
Dalam
dunia perbankan, dana tidak hanya ditentukan oleh besar jumlahnya, tetapi juga
ditentukan oleh struktur sumber dana itu sendiri. Selain itu, cara
pengalokasian dana dapat memaksimalkan pendapatan sekaligus menyehatkan tingkat
likuiditasnya. Dengan demikian, jelas betapa pentinganya peranan manajemen dana
bank supaya bank tersebut menjadi sehat.
Dalam
perkembangannya, manajemen dana bank dimulai dari manajemen aktiva (asset management), yaitu ketika
dana-dana perbankan relative murah dan mudah serta tersedia dalam jumlah yang
cukup, kemudian berkembang menjadi manajemen passive (liability management) ketika dana-dana menjadi mahal, langka, dan
terbatas akibat perkembangan deregulasi. Dan pada akhir-akhir ini telah
berkembang menjadi manajemen aktiva-passiva (assets
and liabilities management) terutama karena pengaruh gejolak perkembangan
naik turunnya tingkat suku bunga dipasar baik dari segi aktiva maupun passive.
3. Jelaskan unsur-unsur menejemen bank yang sehat!
a)
Likuiditas terpelihara dengan baik, aktiva yang
memungkinkan bank dapat memenuhi dengan segera permintaan atau penarikan para
deposannya (demand deposit).
b)
Pengalikasian dana secara adil, sehat, dan
menguntungkan. Kepada para peminjam atau ke sector hanya yang paling tinggi
bunganya saja mengandung resiko keamanan dan resiko likuiditas.
c)
Menyediakan jasa-jasa bank lainnya yang dibutuhkan
akan memberikan pendapatan dari jasa-jasa perbankan (fee base income) seperti kiriman uang, inkaso, safe deposit box,
bank garansi, delegasi kredit, L/C dalam negeri export maupun import, credit
card, dll.
d)
Pelayanan harus menyenangkan. Cepat, tepat,
akurat, aman, dan ramah. Pelayanan nasabah (customer
service) dalam dunia perbankan memegang peranan yang sangat penting.
4. Apa itu masalah pokok dalam manajemen dana bank?
Secara
umum usaha pokok bank adalah menghimpun dana dari masyarakat (surplus spending unit) dan menyalurkan
kembali kepada masyarakat yang membutuhkannya (deficit spending unit) dalam bentuk kredit / pembiayaan. Kepada
masyarakat (nasabah) yang menyimpan uangnya di bank, bank memberikan / membayar
bunga / bagi hasil, dengan demikian pendapatan utama bank adalah dari usaha
membeli dan menjual dana dari dan ke masyarakat. Bank membeli dana dari
masyarakat dengan membayar harga berapa bunga / bagi hasil / diskonto dan bank
menjual / meminjamkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan juga dengan
menerima harga berupa bunga / bagi hasil / diskonto.
a)
Bagaimana mencukupi kebutuhan dana untuk berbagi
kepentingan masing-masing bank dengan biaya yang serendah-rendahnya dan degan
syarat yang paling menguntungkan ditinjau dari berbagai segi.
b)
Bagaimana dana tersebut dapat digunakan (di
investasikan) ke berbagai bentuk usaha / asset dengan cara-cara yang
menguntungkan dengan tetap memperhatikan tingkat likuiditas yang sehat. Bank
Indonesia menetapkan likuiditas minimum dan giro wajib minimum (GWM) dan batas
maksimum pemberian kredit (BMPK).
c)
Bagaimana bank mengantisipasi kemungkinan resiko
yang mungkin akan timbul (risk base bank
rating).
5. Jelaskan apa prinsip-prinsip pembelajaran dan bagaimana
aplikasinya pada manajemen dana bank?
Pengelolaan
dana yang lebih memerlukan suatu prinsip dasar dari sifat sumber dan pemakaian
dana dapat dirumuskan sebagai berikut:
a)
Kebutuhan dana jangka pendek harus dipenuhi dari
sumber-sumber dana pendek.
b)
Kebutuhan dana jangka panjang harus dipenuhi dari
sumber-sumber dana jangka panjang. Walaupun dalam prakteknya berbeda, mengingat
manajemen tersebut adalah seni sehingga memungkinkan bagi pimpinan bank
tersebut untuk menyalurkan dana jangka pendeknya yang mengendap sepanjang
tahunnya untuk kredit jangka panjangnya. Prinsip-prinsip pengelolaan dana
diatas dikenal sebagai prinsip pembelanjaan dalam manajemen keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar