1.
Mengapa faktor resiko menjadi sangat
penting dipantau secara dini bagi bank?
Karena
bank harus dipersiapkan dalam menghadapi berbagai peristiwa dengan menjaga
semua sumber resiko pasar yang dapat dikendalikan dan dicegah dampak negative
yang melebihi jumlah yang dapat ditanggung oleh modal bank.
2.
Resiko-resiko yang menjadi perhatian
bank ada yang controllable dan ada
yang uncontrollable. Jelaskan!
Iya,
harus. Karena dalam pemberian kredit kepada nasabah pasti akan terdapat resiko,
dimana bisa saja si debitur telat melunasi hutangnya atau sampai tidak membayar
hutangnya (kredit) maka untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan jaminan
dari se debitur agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak bank
tidak akan mengalami kerugian yang besar.
3.
Jelaskan macam-macam resiko pada suatu
bank!
a) Resiko
kredit, resiko ini timbul karena adanya ketida pastian tentang pembayaran
kembali pinjaman oleh debitur.
b) Resiko
likuiditas, resiko yang timbul akibat kurang tersedianya alat-alat likuid bank
sehingga tidak mampu memnuhi kewajiban-kewajiban baik untuk memenuhi penarikan
titipan oleh para penyimpan maupun memberikan pinjaman kepada calon debitur.
c) Resiko
operasional, dikelola dengan mengendalikan faktor-faktor yang berpotensi
menimbulkan resiko operasional, antara lain memastikan bahwa seluruh aktivitas
operasioanl dilaksanakan sesuai dengan system dan prosedur yang berlaku, setiap
staf memiliki kualifikasi yang sesuai untuk fungsi masing-masing guna meminimalisasi
dampak resiko internal maupun eksternal.
d) Resiko
pasar, mencakup resiko akibat perubahan suku bunga dan nilai tukar, resiko
tingkat suku bunga berkaitan dengan pergerakan suku bunga terhadap repraicing
antara kativa dan passiva bank.
e) Resiko
strategis, resiko yang berkaitan dengan keputusan bisnis jangka panjang yang
dibuat untuk senior manajemen bank.
f) Resiko
hukum, bank melaksanakan identifikasi resiko hukum berdasarkan faktor-faktor
penyebab timbulnya resiko yang meliputi tuntutan hukum dan adanya kelemahan
aspek yuridis.
g) Resiko
reputasional, resiko kerusakan potensial pada perusahaan yang dihasilkan dari
opini public yang negative.
h) Resiko
kepatuhan, penguluran resiko kepatuhan dilakukan untuk mengukur potensi
kerugian yang disebabkan oleh ketidak patuhan dan ketidakmampuan bank dalam
memenuhi kententuan yang berlaku.
4.
Apa yang dimaksud dengan sensitivity to market risk!
Sensitivity
to market risk yaitu merupakan penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif,
faktor sensitivitas terhadap resiko pasar yang antara lain dilakukan melalui
penilaian terhadap komponen modal atau cadangan yang dibentuk untuk mencover
fluktuasi suku bunga dibandingkan dengan potensial loss sebagai akibat
fluktuasi suku bunga, Komponen modal atau cadangan yang dibentuk untuk mencover
fluktuasi nilai tukar dibandingkan dengan potensial loss sebagai akibat
fluktuasi nilai tukar dan kecukupan penerapan system menejemen resiko pasar.
5.
Apa itu resiko finansial dan resiko
nonfinansial? Jelaskan beserta contoh!
Resiko
finansial itu terkait dengan kerugian langsung berupa hilangnya sejumlah uang
akibat resiko yang terjadi sedangkan resiko non finansial terkait pada kerugian
yang tidak dapat dikalkulasi secara jelas jumlah uang yang hilang.