SOAL DAN JAWABAN
1.
Apa peranan departemen perdagangan dalam memacu
ekspor Indonesia? Jelaskan!
·
Meningkatkan kelancaran distribusi,
penggunaan produk dalam negeri, perlindungan konsumen dan pengamanan
perdagangan.
·
Memaksimumkan keuntungan daya saing
bangsa Indonesia dalam persaingan global.
·
Mewujudkan pelayanan public dan good
governance.
·
Meningkatkan peran penelitian dan
pengembangan, dan proses konsultasi public dalam pengabilan keputusan direktur
perdagangan.
Guna mencapai misi-misi
tersebut, departemen pedagangan menggunakan metode balanced score card sebagai
alat untuk menjembatani rencana strategis dengan operasional agar pencapaiannya
dapat terwujud dan terukur secara merata diseluruh penjuru Indonesia. Selain
hal-hal diatas departemen pedagangan juga menyadari pentingnya arti sinergi
antara pusat dan daerah sehingga seluruh kebijakan dan implementasinya
terkoordinasikan dan dijalankan dengan baik
2. Apakah yang dimaksud dengan
ekonomi biaya tinggi (high cost economic)? Beri penjelasan serta apa kaitannya
dengan daya saing di luar negeri?
Ekonomi biaya tinggi
muncul dari berbagai factor berkaitan dengan rumitnya prosedur yang harus
dilalui eksportir mulai dari pungutan liar oleh preman, oknum pejabat sampai
dengan pungutan resmi atas nama peraturan, seperti retribusi oleh pemerintah
daerah (pemda).
Satu permisalah adalah
kepelabuhan bagi pasar internasional / eksportir pelabuhan merupakan salah satu
sarang terjadinya ekonomi biaya tinggi, padahal kepelabuhan merupakan salah
satu bagian penting dari proses ekspor-impor, dengan demikian kemanapun
Indonesia memanfaatkan peluang pasar ekspor dunia cenderung menurun di
karenakan ekonomi biaya yang tinggi.
3.
Apakah isi kebijakan
pemerintah yang dituang dalam impress No 4 Tahun 1985 yang berkaitan dengan
ekspor migas dan non migas?
Untuk melancarkan arus
barang dan ekspor dalam rangka peningkatan kegiatan ekonomi khususnya ekspor
non migas, membawa beberapa perubahan pokok dalam tata laksana ekspor-impor
Indonesia, perubahan pokok tersebut khususnya dalam bidang ekspor diantaranya
adalah di keluarkannya keputusan menteri perdagangan No 331/KP/XII/87 tanggal
23 Desember 1987 yaitu yang pada mulanya ekspor hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan berbentuk badan hokum yang telah mendapat izin dari departemen
perdagangan mengenai APE, APES, APET, APET(S), APE(S) produsen, namun keputusan
batas mengubah ketentuan tersebut sehingga ekspor dapat dilakukan oleh setiap
pengusaha yang telah memiliki surat izin usaha dari departemen teknis / lembaga
pemerintah non departemen.
4. Apakah maksud pemerintah
memberikan fasilitas pembebasan bea masuk (duty exemption) bagi importir?
Untuk mendorong lagi
sector swasta khususnya dibidang ekspor atas fasilitas pembebasan bea masuk
(duty exemption) atas barang baku impor, dalam rangka meningkatkan efisiensi
produksi, memperlancar angkutan, pemrosesan barang dalam arti penyimpanan,
penimbunan, pengemasan, dan pengolahan barang untuk tujuan ekspor-impor, dan
re-ekspor dalam usaha perdagangan berikut.
5.
Apakah yang dimaksud dengan
deficit neraca perdagangan dan apa dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?
Defisit neraca
perdagangan adalah neraca untuk mencatat mengenai transaksi ekspor-impor, jika
impor suatu barang tinggi dari pada ekspor, hal ini akan berdampak buruk pada
perekonomian, jika Indonesia lebih banyak membeli barang dari luar negeri
selain mengurangi devisa Negara juga akan mengganggu produktivitas dalam
negeri, akan mematikan usaha dalam dan tidak dapat bersaing di pasar
internasional.
6.
Apakah tujuan pemerintah
Indonesia melakukan kebijakan moneter seperti devaluasi mata uang IDR terhadap
USD?
Devaluasi adalah
menurunkan nilai rupiah terhadap dollar, missal $1 sama dengan Rp7000 menjadi
$1 sama dengan Rp9000. Pemerintah melakukan itu semua dengan harapan permintaan
dalam Negara menjadi lebih banyak karena ekspor meningkat, impor menjadi mahal
(impor berkurang) karena nilai terhadap dollar melemah, ekspor meningkat akan
menambah devisa Negara.
7.
Jelaskan maksud Indonesia
design power (2006-2007) yang bertujuan membangun daya saing dengan
mengkombinasikan 3 kekuatan yaitu design products, packaging, dan branding?
Maksud Indonesia design
power (2006-2007) adalah untuk mendorong peningkatan nilai produk berbasis kekayaan
intelektual Indonesia melalui design dengan diperkaya oleh keaktifan local
(nilai budaya, warisan budaya, inovasi) menciptakan daya saing pasar
tradisional melalui penciptaan sabuk koridor wilayah maju
8.
Apakah yang dimaksud
liberalisasi perdagangan?
Liberalisasi
pardagangan adalah kebijakan mengurangi / menghilangkan hambatan perdagangan
(tariff maupun nontariff) dalam rangka meningkatkan kelancaran arus barang dan
jasa, leberalisasi perdagangan disebut juga perdagangan industry maju untuk
mengeksploitasi Negara berkembang dan merusak industry local serta membatasi
standar kerja dan standar social perdagangan bebas tidak akan bermanfaat bagi
penduduk dinegara berkembang dan miskin.
9.
Departemen perdagangan telah
secara resmi mengoperasikan INATRADE yang merupakan sebuah system pengajuan
elektronik untuk perijinan ekspor-impor yang dilakukan secara online melalui
internet (e-licening). Apa maksudnya? Jelaskan!
Maksud departemen
perdagangan mengoperasikan INATRADE, yaitu diharapkan akan meningkatkan
efisiensi proses dan persetujuan ekspor-impor sehingga dapat mengurangi ekonomi
biaya tinggi dan berdampak positif bagi daya saing nasional.
10. Apakah yang dimaksud dengan Economic Partnership Agreement (EPA)?
EPA (Economic Partnership
Agreement) adalah kesepakatan yang ditangani oleh dua Negara atau lebih yang
menyediakan integrasi ekonomi timbal balik perjanjian ini cukup popular
diseluruh dunia pada awal abad ke-21 dengan Negara-negara di Eropa, Asia, dan
Afrika pasifik semua bergabung untuk bersaing dalam lingkungan ekonomi
internasional, Indonesia sedang mengoptimalkan daya saing Jepang, Uni Eropa,
India, dan Pakistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar